Menteri PANRB di Luwu Timur : E-Budgeting Tak Boleh Ditawar

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta seluruh pegawai negeri sipil Pemerintah daerah Luwu Timur untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Saya meminta ASN di Luwu Timur memegang teguh sumpah dan jabatannya supaya menjadi ASN yang amanah, bersih, dan profesional, serta meningkatkan pelayanan publik dan tidak main-main dengan pelayanan publik, karena pelayanan merupakan hak rakyat," ujar Asman saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke – 14 Kabupaten Luwu Timur, di City Center Maliki, Kamis (04/05). 

Menteri asman mengharapkan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dapat menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang tugasnya masing-masing. "Jangan terjebak dengan urusan rutin. Saya mengharapkan Luwu Timur jadi role model nasional, sehingga menjadi contoh pelayanan publik bagi daerah lain. Maka dari itu ciptakan inovasi di masing-masing unit," ujar Asman. 

Asman juga meminta Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mengubah sistem pelayanan publik konvensional menjadi sistem digital atau elektronik, serta dilakukan secara terbuka. Selain itu, Menteri berpesan agar tidak ada lagi transaksi keuangan dari publik di kantor pemerintahan. 

Menurut Asman, transaksi keuangan yang menjadi kewajiban masyarakat harus dilaksanakan melalui perbankan guna mencegah pungutan liar. "E-budgeting tidak boleh lagi ditawar-tawar. Semuanya dibuat terbuka sehingga rakyat bisa mengontrol," ujarnya. 

Kepada seluruh pegawai ASN, Menteri Asman berpesan agar untuk menanamkan jiwa keramahtamahan atau hospitality, melayani, ramah tamah, senyum kepada rakyat, dan tidak mengedepankan kekuasaan. “ASN harus menjadi motor pembangunan negara, dan tidak boleh kalah dengan ASN di negara-negara maju," ujarnya. (p/ab)